Monday, September 27, 2010

Di Kala Hati Berbicara


Di kala hati berbicara
Akal pula ligat berpusing
memikirkan sesuatu yang tiada kepastian
untuk memenuhi diari kehidupanku

Kala ini jualah
Ku melakar sebuah lukisan
Serangkap puisi sebagai kelengkapan
Yang penuh keindahan
Dalam alam fatamorgana
Agar dapat memberiku seribu kepuasan

Senyuman ku ukir penuh makna
Tapi tiada siapa yang mengerti
Adalah lukisan ini bisa mengerti
Segala keluh kesah rintihan sanubari ku

Di kala hati berbicara
Daku bertafakur mohon petunjuk
Moga keresahan dapat diubati
Dengan turunnya pancaran Nur Ilahi
Agar dapat ku tempuhi
mehnah duniawi

Jika inilah ketentuan Yang Maha Esa
Ku akur dengan segalanya
Redha ku dalam dakapanMu
Berbekalkan kesabaran sebagai paksinya
Daku yakin sinar kan muncul lagi.

No comments:

Post a Comment