Setitis embun pagi membasahi bumi. Ditika itu jualah kokokan sang ayam sahut sahutan memecahkan keheningan pagi yang mendamaikan ini. Suara bilal melaungkan azan subuh mengajak insani mengerjakan solat subuh serta mengejutkan insan yang masih lena di peraduan. Itulah dia suasana pagi yang keheningan yang pastinya begitulah rutin sehari-hari sebelum sang mentari muncul di ufuk timur.
Daku bertafakur dengan kebesaran Ilahi dan memanjatkan kesyukuran kerana jiwa ini masih dihidupkan lagi buat mengharungi kehidupan duniawi ini. Daku telah dimatikan buat sementara waktu kemudian dihidupkan kembali di pagi ini. Alhamdulillah, syukur kehadrat Ilahi. Sekalung doa meniti di bibir ini memuji nama Ilahi dan daku ingin mengucapkan ucapan kesyukuran yang tidak terhingga buat Tuhan Pencipta Seluruh Alam Maya di atas segala nikmat yang dikurniakan. Daku hanyalah insan kerdil di antara seluruh insan lain yang masih dapat menikmati suasana pagi yang cukup kedinginan dan mendamaikan ini.
Di pagi ini lah jua ku berazam untuk melaksanakan segala suruhanMu Ya Allah. Ya Rabb berikan lah daku kekuatan dalam mengharungi mehnah duniawi ini sehingga daku kembali mengadapMu. Izinkan daku mengecap kenikmatan duniawi tanpa menyisihkan diriMu. Ya Rabb, ku mohon padaMu kejayaan di kehidupan ini dan kehidupan selepas mati. Redha kan lah daku di kehidupan ku di alam ini dan di alam akhirat yang abadi.
Passengers Aboard Cruise Ship Off San Francisco Await Coronavirus Test
Results — And Potential Quarantine
-
Passengers on the Grand Princess off the California coast are confined to
their rooms as health officials carry out COVID-19 tests
No comments:
Post a Comment